bisnisrakyat.id - Zahir Accounting merupakan perangkat lunak akuntansi yang popular di Indonesia. Software ini memilii berbagi fitur yang membantu pelaku usaha dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan efektif. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakanya, penting untuk memahami kebutuhan mereka dan memastikan bahwa Zahir Accounting sesuai dengan model bisnis mereka.

Ada pun beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada Zahir Accounting, meliputi:

Baca juga: 10 Tahapan Siklus Akuntansi

Kelebihan:

1. User-Friendly: aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan, sehingga pengguna yang tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat pun dapat dengan mudah memahami dan menggunakannya.
2. Lengkap: Zahir menyediakan berbagi fitur akuntansi yang lengkap, termasuk pencatatan transaksi, laporan keuangan, manajemen inventaris, manajemen proyek, dan sebagainya.
3. Kemampuan pelaporan: Zahir ini memiliki kemampuan dalam menghasilkan berbagai laporan keuangan yang dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
4. Integrasi: Zahir dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti perangkat lunak manajemen sumber daya perusahaan (ERP), yang memungkinkan integrasi data dan proses bisnis yang lebih baik.
5. Manajemen Stok: Untuk bisnis yang memiliki inventaris dan stok barang, Zahir menyediakan fitur untuk mengelola persediaan, menghindari kekurangan stok, dan mengoptimalkan penjualan.
6. Pemantauan Kas dan Bank: Kita dapat dengan mudah mengelola rekening bank dan kas perusahaan, serta mencatat transaksi perbankan dengan mudah.
7. Kemampuan Pajak: Zahir mendukung perhitungan, pelaporan, dan pembayaran pajak sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, yang membantu dalam mematuhi peraturan pajak.
8. Keamanan Data: Software ini memiliki fitur keamanan yang memungkinkan kita untuk mengendalikan akses pengguna ke data sensitif.
9. Dukungan Pelanggan: Zahir biasanya menyediakan dukungan pelanggan yang baik, termasuk panduan, sumber daya, dan bantuan teknis.
10. Pembaruan Berkala: Perusahaan pengembang secara berkala merilis pembaruan perangkat lunak untuk memastikan kepatuhan dengan peraturan dan perbaikan fitur.

Meskipun Zahir Accounting memiliki beberapa kelebihan, namun ada juga kelemahan-kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Berikut adalah Standar Akuntansi Keuangan dan Prinsip Dasarnya

Kelemahan:

1. Keterbatasan dalam Skalabilitas:Beberapa versi Zahir mungkin kurang mampu menangani bisnis yang berkembang pesat. Mungkin diperlukan transisi ke perangkat lunak yang lebih kuat dan skalabilitas.
2. Keterbatasan dalam Fungsionalitas: meskipun Zahir memberi penawaran berbagai fitur akuntansi, namun dibeberapa versi mungkin memiliki keterbatasan dalam fungsionalitas yang kurang memadai untuk jenis bisnis tertentu.
3. Biaya Lisensi dan Dukungan: biaya lisensi dan dukungan dari Zahir dapat menjadi mahal bila Anda memilih untuk menggunakan fitur-fitur tambahan atau dukungan teknis tambahan.
4. Keterbatasan dalam Lokalisasi: Tergantung pada lokasi Anda, versi Zahir mungkin memiliki keterbatasan dalam lokalisasi dan kesiapan untuk aturan pajak atau peraturan keuangan tertentu.
5. Keterbatasan dalam Akses Cloud: Pada versi desktop Zahir mungkin tidak memiliki kemampuan akses cloud, yang dapat menjadi kendala bila Anda ingin mengakses data dari lokasi yang berbeda.
6. Pembaruan yang Tidak Konsisten: Pembaruan software mungkin tidak selalu konsisten, yang dapat menyebabkan ketidakcocokan versi dan masalah kompatibilitas.

Baca juga: Mengenal Zahir Accounting Software