bisnisrakyat.id - Siklus akuntansi yaitu setiap proses akuntansi dalam perusahaaan yang harus diidentifikasi, dianalisis, serta dicatat menggunakan proses yang berulang dalam satu tahun kalender. Tahapan siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah bukti tertulis yang merekam atau mencatat seluruh kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah Perusahaan atau suatu bisnis. Bukti transaksi terbagi menjadi 2 yaitu:
2. Jurnal
Jurnal merupakan semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan sistematis. Terdapat dua jenis juranl yang dipakai dalam mencatat transaksi yaitu:
Baca Juga: Pengertian Akuntansi, Tujuan, Fungsi dan Manfaat akuntansi
3. Posting ke Buku Besar
Buku besar atau General Legder adalah catatan yang berisi Kumpulan data transaksi historis yang termuat pada jurnal khusus dan jurnal umum. Akun yang terdapat dalam buku besar adalah akun riil dan akun nominal.
4. Neraca Saldo
Neraca saldo atau trial balance yaitu rangkuman buku besar untuk memeriksa apakah terdapat perbedaan saldo yang ada pada sisi debet dan kredit.
5. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuain adalah jenis jurnal yang digunakan untuk membuat catatan terhadap perubahan saldo yang ada dalam akun sebagai bentuk perubahan akibat transaksi suatu Perusahaan.
6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Merupakan neraca setelah dilakukan evaluasi pada jurnal penyesuaian yang berisi semua akun yang terkandung dalam buku besar setelah penyesuaian. Neraca saldo setelah penyesuaian biasa disebut dengan kertas kerja berlajur atau kertas lajur.
Baca Juga: 9 Ide Bisnis Freelance yang Bisa Kamu Coba
7. Laporan Keuangan
Adalah catatan informasi keuangan dari suatu perusahaanpada suatu periode akuntansi. Tujuan laporan keuangan itu sendiri yaitu memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas kegiatan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan meliputi Laporan Posisi Keuangan (neraca), Laporan Perubahan laba rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
8. Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang disusun pada akhir periode untuk menutup akun yang bersifat sementara atau akun nominal. Tujuan dilakukannya penutupan yaitu agar bisa mencapai saldo 0)nol) dan tidak dibawa ke periode pencatatan selanjutnya.
9. Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca saldo setelah penutupan biasa disebut denagn post-closing trial balance adalah daftar keseluruhan saldo di akun riil yang dibuat di akhir periode pelaporan suatu Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan nilai pengeluaran dan pendapatan sudah balance pada saat penutupan buku.
10. Jurnal pembalik
Jenis jurnal ini digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian yang timbul dari akun neraca lain yang apabila tidak dilakukan mengakibatkan mulculnya reverse enty atau akun ganda. Fungsi jurnal pembalik adalah sebgai berikut:
Baca Juga: Mengenal 8 Bagian Penting dalam Membuat Kuitansi Pembayaran