bisnisrakyat.id - Hubungan antara akuntansi dan pajak merupakan dua aspek yang saling berkaitan erat dalam kehidupan bisnis. Karena akuntansi memainkan peran dalam pencatatan, analisis, dan pelaporan transaksi keuangan suatu perusahaan, sedangkan untuk pajak terkait pemenuhan kewajiban perpajakan dan perencanaan pajak.
Keduanya berperan penting dalam suatu keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan., sehingga dua aspek penting ini harus dikelola dengan cermat dalam manajemen keuangan perusahaan.
Baca juga: Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum: Pedoman Para Akuntan
Berikut hubungan erat antara akuntansi dan pajak bagaimana keduanya saling memengaruhi. diantaranya:
Pendapatan dan Pencatatan, pendapatan merupakan salah satu elemen penting dalam akuntansi dan pajak. Cara pendapatan diakui dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi kewajiban pajak perusahaan. Contohnya, perusahaan bisa memilih antara metode kas dan akrual untuk mengakui pendapatan.
Pilihan ini dapat memengaruhi jumlah pendapatan yang dilaporkan nanti dalam laporan keuangan, dan pada akhirnya penghitungan pajak penghasilan.
Nilai Aset, dalam penilaian aset memiliki dampak besar pada perpajakan. Perbedaan antara nilai yang diakui dalam akuntansi dan nilai yang diakui dalam perpajakan pun dpat menghasilkan perbedaan jumlah aset yang digunakan untuk menghitung pajak. Sehingga hal ini memengaruhi besar pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
Baca juga: Mengetahui Pentingnya Audit dalam Bisnis
Biaya dan Deduksi, berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan diakui akuntansi, namun tidak semua biaya tersebut dapat diambil sebagai pengurangan dalam menghitung pajak. Perusahaan harus memahami aturan perpajakan yang berlaku untuk menentukan biaya mana yang dapat dikurangkan untuk mengurangi kewajiban pajak.
Laporan Keuangan Terpisah untuk Pajak, perusahaan harus Menyusun laporan keuangan terpisah yang bertujuan untuk pajak. Laporan tersebut mencerminkan pengakuan pendapatan, biaya, serta nilai aset sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh karena itu, perusahaan harus menjaga catatan akuntansi yang akurat dan memastikan kesesuaian dengan peraturan pajak.
Perencanaan Pajak, akuntansi menjadi alat efektif untuk perencanaan pajak. Perusahaan memanfaatkan peluang perencanaan pajak dengan mengoptimalkan struktur keuangan, memanfaatkan insentif pajak, serta deduksi yang tersedia. Sehingga keputusan keuangan dan strategi bisnis dapat dipilih berdasarkan pertimbangan dampak pajaknya.
Audit Pajak, akuntansi yang lengkap dan benar sangat penting untuk menghadapi audit pajak. Apabila catatan di akuntansi tidak konsisten dengan penghitungan pajak yang telah diajukan, perusahaan akan mendapatkan konsekuensi hukum serta denda pajak.
Kedua aspek ini yaitu akuntansi dan pajak sangat penting dan dikelola dengan cermat untuk memastikan kepatuhan perpajakan, terhindar masalah hukum, dan dapt memanfaatkan peluang perencanaan pajak yang ada.
Baca juga: Laporan Perubahan Modal: Pengertian dan Manfaat