Supermarket: 5 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dibeli

By. Eka Sari - 19 Oct 2023

Share:
img

bisnisrakyat - Supermarket menjadi salah satu tujuan banyak orang untuk belanja makanan. Memang harganya lebih mahal, tetapi produk yang ditawarkan cukup lengkap dan tempatnya lebih nyaman dibandingkan berbelanja di pasar. Meskipun memiliki tempat yang terlihat lebih bersih dan nyaman, tetapi tidak semua makanan di supermarket aman dikonsumsi.

Baca juga: Intip! 5 Fakta Menarik dari Padi

Pakar keamanan pangan Darin Detwiler mengungkapkan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dibeli di supermarket, karena berbagai alasan. Berikut beberapa makanan yang tidak disarankan dibeli di supermarket. 

1. Buah Potong

Buah potong yang dijual di supermarket sebaiknya tidak dibeli karena bisa berbahaya. Banyak supermarket menjual buah utuh dan potongan. Meski buah potong terkesan praktis dan mudah dimakan, namun hal tersebut bukanlah pilihan yang tepat. Pakar keamanan pangan Darin Detwiler mengungkapkan, dirinya menyaksikan proses pemotongan buah tersebut. Menurut laporan tersebut, para pekerja di bagian produksi membersihkan lantai, tidak mencuci tangan, kemudian memotong dan mengemas biji-bijian. Penyiapan buah potong erat kaitannya dengan masalah kontaminasi silang. Seiring waktu, buah menjadi tidak aman untuk dimakan, dan patogen dapat berkembang bahkan sebelum buah tersebut dibeli. 

2. Makanan Siap Saji

Makanan siap saji juga mudah ditemukan di supermarket. Makanan ini menjadi pilihan tepat bagi yang tidak punya banyak waktu untuk memasak di rumah. Sayangnya, makanan siap saji juga bisa terkontaminasi patogen. Makanan ini biasanya disiapkan dan dimaksudkan untuk dimakan langsung dari wadahnya. Pembeli hanya perlu memanaskannya kembali dan bisa langsung menggunakannya.

3. Makanan yang Warnanya Kurang Cerah

Baca juga: Beras Merah: Tips dan Trik Memulai Bisnis Olahan Makanan

Makanan yang warnanya kurang cerah atau terlihat pucat juga sebaiknya dihindari. Menurut pakar keamanan pangan, pembeli sebaiknya mengecek terlebih dahulu tampilan makanannya. Belilah daging yang dikemas dengan baik, dagingnya juga memiliki tampilan yang cerah dan segar, tidak ada bagian daging yang pucat. Pastikan juga tidak ada gelembung atau robekan pada kemasan daging. Untuk menghindari kontaminasi silang, pastikan staf supermarket menyiapkan daging ini dengan sarung tangan biasa dan tidak langsung dengan tangan.

4. Makanan dengan Kemasan Rusak

Sebaiknya hindari juga makanan dengan kemasan rusak. Beberapa makanan dikemas lebih padat karena alasan tertentu. Oleh karena itu, jika kemasan makanan rusak maka tidak layak dibeli. Apabila melihat kantong keripik sobek, tutup susunya sedikit terbuka, maka lebih baik pilih makanan lain yang kondisinya aman.  Jangan tergiur dengan makanan diskon. Meski murah, kualitasnya mungkin tidak aman. 

5. Produk di Area Konter Daging

Baca juga: Ingin Belanja Sayur dan Bahan Pokok Secara Online? Cek Tipsnya Disini

Detwiler tidak menyarankan membeli daging giling atau ayam di konter daging. Sebab, menurut dia, para pramusaji yang menyiapkan produk di sana hanya tahu sedikit tentang keamanan pangan. Tidak mengikuti aturan dan tidak mengetahui dari mana produk tersebut berasal atau sudah berapa lama berada di sana.  Pakar keamanan pangan lainnya juga menghindari hal ini, karena percaya bahwa pekerja yang menyiapkan makanan ini mungkin masuk kerja dalam keadaan sakit atau tidak mengikuti pedoman kebersihan terbaik. Ketidaktahuan mereka terhadap kondisi produk membuat para ahli ini lebih baik meninggalkan toko makanan saat berbelanja. Daripada membeli dari lokasi ini, Detwiler menyarankan untuk membeli produk yang sudah memiliki label perusahaan, tanggal dan barcode. Pilihan terbaik adalah menyiapkan makanan sendiri di rumah.




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp