bisnisrakyat.id - Jagung (Zea Mays) merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat familiar di Indonesia. Dikenal sebagai sumber karbohidrat selain gandum dan beras. Jagung dapat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia karena iklim tropis yang cocok. Ia juga dikenal sebagai makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Madura, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Berikut beberapa aspek potensial dari jagung:
Baca juga: Adanya Hubungan Antara Jagung dan Penduduk Indonesia
1. Produksi dan Konsumsi
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan utama di berbagai wilayah, baik untuk konsumsi manusia maupun pakan ternak. Indonesia mempunyai produksi jagung yang melimpah bahkan mampu memenuhi kebutuhan nasional sehingga tidak perlu impor. Produksi jagung di Indonesia semakin meningkat, dan puncak panen biasanya terjadi pada bulan Februari-Maret karena jagung ditanam pada musim hujan.
2. Ekspor
Dengan melimpahnya permintaan jagung dalam negeri, Indonesia mampu meningkatkan produksi bahkan mengekspornya. Saat ini Kementerian Pertanian RI telah melakukan upaya peningkatan produktivitas jagung di Sulawesi Tengah dan membuka areal produksi jagung baru di Lampung.
3. Varietas
Varietas jagung banyak sekali, dan Indonesia telah memproduksi dan mengekspor 20ton benih jagung hibrida yang diperoleh dari persilangan dua atau lebih jenis jagung yang mempunyai sifat heterozigot dan homogen.
4. Inovasi dan Teknologi
Baca juga: Indonesia:Produksi Jagung dan 7 Faktor Pengaruh Produksi
Pengembangan inovasi dan teknologi dalam produksi jagung memiliki dampak yang besar pada efisiensi produksi. Mulai dari varietas unggul, teknik pertanian, hingga teknologi pengolahan dan penyimpanan, semuanya memengaruhi hasil, kualitas, dan biaya produksi.
5. Swasembada
Pemerintah bertujuan mewujudkan swasembada jagung yang berarti swasembada produksi jagung, bahkan menjadi lumbung jagung di Asia Tenggara.
6. Produk Turunan Jagung
Selain biji jagung itu sendiri, banyak produk turunan jagung seperti tepung jagung, sirup jagung, minyak jagung, ethanol, dan lainnya memiliki dampak ekonomi yang signifikan dalam sektor makanan, industri, dan energi.
7. Budidaya
Jagung dapat ditanam di berbagai kondisi lahan dan merupakan salah satu tanaman pangan utama selain padi dan kedelai.
Baca juga: Indonesia Bakal Ekspor Jagung Tahun Ini
Kesimpulannya, jagung memiliki potensi besar di Indonesia, dan pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan produksinya dan mencapai swasembada. Jagung tidak hanya menjadi sumber karbohidrat namun juga menjadi sumber pakan ternak.