bisnisrakyat.id - Salmonella merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Bakteri ini terutama ditemukan pada daging ayam dan produk turunannya. Namun, tidak semua ayam membawa bakteri salmonella. Ada beberapa hewan yang dapat menjadi agen penyebar salmonella pada daging ayam, di antaranya adalah:
Baca Juga: Berikut Ini Pentingnya Vaksinasi Salmonella Untuk Ayam Broiler
1. Lalat Lalat adalah hewan yang sering ditemukan di sekitar peternakan ayam dan tempat pemrosesan daging. Lalat dapat membawa bakteri salmonella dari kotoran hewan atau sampah organik lainnya dan menyebarkannya ke lingkungan sekitarnya, termasuk ke daging ayam yang sedang diproses.
2. Tikus Tikus adalah hewan pengerat yang dapat membawa bakteri salmonella dalam saluran pencernaannya. Tikus sering ditemukan di sekitar peternakan ayam dan tempat pemrosesan daging, dan dapat memakan sisa-sisa makanan atau bahan organik lainnya yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella. Tikus kemudian dapat menyebar bakteri tersebut melalui feses, urine, dan air liur mereka.
Baca Juga: Upaya Yang Dapat Dilakukan Pemerintah Dalam Mengatasi Salmonella Daging Ayam
3. Anjing dan kucing Anjing dan kucing adalah hewan peliharaan yang dapat membawa bakteri salmonella dalam saluran pencernaan mereka. Hewan ini dapat terinfeksi melalui makanan atau air yang terkontaminasi, atau melalui kontak dengan hewan lain yang terinfeksi. Anjing dan kucing juga dapat memakan daging ayam yang terkontaminasi dan menyebar bakteri salmonella melalui feses mereka.
4. Serangga tanah Serangga tanah seperti cacing tanah, ulat daun, dan kumbang dapat menjadi agen penyebar salmonella pada daging ayam. Serangga ini dapat membawa bakteri salmonella dari kotoran hewan atau bahan organik lainnya dan menyebarkannya ke lingkungan sekitarnya. Serangga tanah juga dapat memakan sisa-sisa makanan atau bahan organik lainnya yang terkontaminasi dan menyebar bakteri salmonella melalui feses mereka.
Baca Juga: Berikut Ini Ulasan Tentang SNI Cemaran Salmonella Pada Daging Ayam
Dalam rangka mengurangi risiko penyebaran bakteri salmonella pada daging ayam, perlu dilakukan tindakan pencegahan yang tepat di sekitar peternakan ayam dan tempat pemrosesan daging. Tindakan tersebut antara lain meliputi sanitasi yang baik, pengendalian hama yang efektif, dan penanganan daging ayam yang benar selama proses pemrosesan dan penyimpanan.