bisnisrakyat.id - Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Daging ayam dapat diolah dalam berbagai cara dan tergantung pada umur ayam saat dipanen di peternakan, karkasnya dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: broiler, roaster, dan stew. Masing-masing jenis memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal tekstur, kelembutan, dan kegunaan dalam hidangan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang pembagian karkas daging ayam berdasarkan umur.
Baca Juga: Berikut Ini Penyebab Perubahan Daging Ayam Menjadi Asam
Broiler adalah jenis ayam yang dipanen pada usia muda, biasanya antara 6 hingga 7 minggu. Ayam broiler dikembangkan dengan tujuan untuk mendapatkan berat tubuh yang maksimal dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, daging ayam broiler memiliki tekstur yang lembut dan lebih sedikit lemak dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Karkas ayam broiler biasanya memiliki dada daging yang besar dan daging paha yang lezat. Daging ayam broiler sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai masakan, termasuk pemanggangan, cepat saji, dan hidangan panggang.
Roaster adalah jenis ayam yang dipanen pada usia yang lebih tua daripada broiler, biasanya antara 8 hingga 12 minggu. Ayam roaster memiliki daging yang lebih berlemak dan lebih berotot dibandingkan dengan broiler. Hal ini membuat daging ayam roaster memiliki tekstur yang lebih kenyal dan kaya akan rasa. Karkas ayam roaster memiliki dada daging yang besar, paha yang kuat, dan leher yang panjang. Daging ayam roaster sering digunakan dalam resep panggang, sup, atau hidangan yang memerlukan waktu memasak yang lebih lama, karena teksturnya yang lebih padat.
Baca Juga: Berikut 6 Tips Membekukan Daging Ayam Marinasi
Stew adalah jenis ayam yang dipanen pada usia yang lebih tua dari roaster, biasanya antara 10 hingga 12 bulan. Ayam stew merupakan ayam betina yang sudah melewati masa produktivitas telurnya. Karkas ayam stew biasanya memiliki lemak yang lebih banyak dan tekstur daging yang lebih kenyal dibandingkan dengan broiler dan roaster. Karena usia yang lebih tua, daging ayam stew biasanya digunakan dalam hidangan yang memerlukan waktu memasak yang lama, seperti rebusan, sup, atau hidangan dengan metode memasak perlahan seperti slow cooker. Daging ayam stew juga memberikan rasa yang lebih kaya dan kuah yang lezat.
Dalam memilih karkas ayam, penting untuk memahami perbedaan antara broiler, roaster, dan stew. Broiler cocok untuk hidangan yang membutuhkan daging ayam yang lembut dan rendah lemak. Roaster memberikan tekstur kenyal dan kekayaan rasa yang lebih tinggi. Sementara itu, daging ayam stew memiliki kelembutan dan rasa yang khas karena usia ayam yang lebih tua.
Baca Juga: Berikut Ini Perbedaan ABF dan CS di Rumah Potong Ayam
Dalam rangka mencapai hasil memasak yang terbaik, pemilihan jenis karkas ayam yang sesuai dengan resep yang akan dibuat sangat penting. Dengan memahami perbedaan karakteristik daging ayam broiler, roaster, dan stew berdasarkan umur, kita dapat membuat hidangan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.