bisnisrakyat.id - Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, adalah nutrisi penting yang memiliki peran krusial dalam perkembangan janin selama kehamilan. Konsumsi asam folat yang cukup sebelum dan selama masa kehamilan dapat membantu mencegah berbagai cacat lahir yang mempengaruhi sistem saraf dan tulang belakang bayi. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai suplemen asam folat terbaik yang direkomendasikan untuk ibu hamil guna memastikan kesehatan optimal bagi perkembangan janin.
Baca juga: 8 Snack Rendah Kalori yang Enak Mengenyangkan
Asam folat adalah nutrisi esensial yang berperan dalam sintesis DNA, RNA, dan produksi sel-sel baru. Selama kehamilan, asam folat mendukung pembentukan sistem saraf bayi yang sedang berkembang, membantu mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida (celah tulang belakang), anensefali (kurangnya otak), dan encefalokel (penonjolan otak melalui celah pada tengkorak).
Sebelum membahas tentang suplemen asam folat, penting untuk mengetahui makanan alami yang mengandung asam folat. Beberapa makanan sumber asam folat yang baik adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung, kacang-kacangan seperti kacang hitam dan kacang polong, buah jeruk, pisang, dan biji-bijian utuh.
Meskipun konsumsi makanan ini penting, tetapi seringkali sulit untuk mendapatkan jumlah asam folat yang cukup hanya dari makanan, terutama selama kehamilan. Inilah mengapa suplemen asam folat sering direkomendasikan.
Asam Folat Murni (Folic Acid): Asam folat murni atau folic acid adalah suplemen asam folat yang paling umum dan mudah ditemui di pasaran. Biasanya direkomendasikan untuk wanita yang berencana hamil atau yang sudah hamil, dengan dosis sekitar 400 hingga 800 mikrogram per hari. Penggunaan asam folat murni sebelum kehamilan dan pada trimester pertama telah terbukti efektif dalam mencegah cacat lahir.
Metilfolat (Methylfolate): Metilfolat adalah bentuk aktif dari asam folat yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Beberapa wanita memiliki masalah dalam mengubah asam folat menjadi bentuk aktifnya di tubuh, dan metilfolat dapat menjadi alternatif yang lebih baik bagi mereka. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah metilfolat lebih cocok untuk kebutuhan Anda.
Suplemen Multivitamin Prenatal: Banyak suplemen multivitamin prenatal mengandung asam folat, bersama dengan vitamin dan mineral lain yang penting selama kehamilan. Pilihlah suplemen prenatal yang mengandung minimal 400 mikrogram asam folat.
Baca juga: 9 Opsi Snack Gluten Free yang Menyehatkan dan Nikmat
Ideally, konsumsi asam folat sebaiknya dimulai sebelum kehamilan, karena cacat tabung saraf biasanya terjadi dalam 28 hari pertama setelah konsepsi, ketika banyak wanita mungkin belum menyadari bahwa mereka hamil. Oleh karena itu, wanita yang berencana hamil sebaiknya mulai mengonsumsi suplemen asam folat sebelum kehamilan, dan terus mengonsumsinya selama masa kehamilan.
Mengonsumsi suplemen asam folat yang tepat adalah langkah penting untuk mencegah cacat lahir yang terkait dengan kekurangan asam folat pada janin yang sedang berkembang. Asam folat murni dan metilfolat adalah pilihan yang efektif, dan dapat dikonsumsi secara mandiri atau sebagai bagian dari suplemen multivitamin prenatal. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Anda sebelum memulai atau mengganti suplemen apa pun selama kehamilan. Dengan perhatian khusus terhadap asupan asam folat dan perawatan prenatal yang baik, Anda dapat memberikan dukungan terbaik untuk perkembangan janin dan mencegah cacat lahir.
Baca juga: 7 Rekomendasi Protein Bar Terbaik: Camilan Praktis dan Bergizi