bisnisrakyat.id - Dalam hal menyiapkan hidangan laut yang lezat, hanya sedikit bahan yang dapat menyaingi rasa yang lembut dan serbaguna dari cumi-cumi segar. Baik Anda merencanakan hidangan pembuka cumi-cumi yang mewah atau tumis seafood yang lezat, memilih cumi-cumi terbaik sangat penting untuk memastikan pengalaman kuliner yang menyenangkan. Memilih cumi-cumi segar melibatkan beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kualitasnya. Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda memilih cumi-cumi segar:
1. Penampilan Carilah cumi-cumi yang memiliki kulit mengkilap, tembus cahaya, dan sedikit berwarna-warni. Hindari cumi-cumi yang terlihat kusam, pudar, atau kering, karena hal ini dapat mengindikasikan bahwa cumi-cumi tersebut sudah tidak segar.
2. Warna Cumi-cumi segar harus memiliki warna putih pucat dan lembut. Hindari cumi-cumi yang berubah warna, memiliki bintik-bintik hitam, atau terlihat pudar.
3. Tekstur Tekan cumi-cumi dengan lembut untuk memeriksa teksturnya. Cumi-cumi harus terasa keras dan kenyal saat disentuh. Hindari cumi-cumi yang terasa lembek, berlendir, atau terlalu lunak.
Baca juga: Makanan Terbaik untuk Disandingkan dengan Kaviar
4. Bau Cumi-cumi segar harus memiliki bau yang bersih dan seperti laut. Jika cumi-cumi memiliki bau yang kuat, amis, atau seperti amonia, mungkin cumi-cumi tersebut tidak segar.
5. Mata Jika cumi-cumi masih utuh dengan kepala yang masih utuh, periksa matanya. Matanya harus jernih dan sedikit menonjol. Mata yang keruh atau cekung dapat mengindikasikan kesegarannya berkurang.
6. Tentakel dan Lengan Jika cumi-cumi sudah dibersihkan dan disiapkan, periksa tentakel dan lengannya. Mereka harus utuh dan tidak berlendir. Hindari cumi-cumi yang tentakelnya patah atau hilang.
7. Kantung Tinta Jika cumi-cumi masih utuh, periksa keberadaan kantung tintanya. Kantung tinta yang pecah dapat mengindikasikan kesalahan penanganan atau kurang segar.
Baca juga: Mari Kenali 10 Ikan Laut Berprotein Tinggi
8. Ukuran Pilihlah cumi-cumi dengan ukuran sedang - tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Cumi-cumi yang lebih kecil cenderung lebih empuk.
9. Sumber Pembelian Belilah cumi-cumi dari pasar makanan laut terkemuka, penjual ikan, atau toko kelontong yang terkenal dengan makanan laut berkualitasnya. Jika Anda membeli cumi-cumi di konter ikan, tanyakan tentang kesegaran dan asalnya.
10. Penanganan dan Penyimpanan Setelah membeli, simpanlah cumi-cumi dengan benar. Simpan di bagian terdingin kulkas Anda dan gunakan dalam satu atau dua hari untuk mendapatkan rasa dan kualitas terbaik. Jika Anda tidak berencana untuk menggunakannya segera, Anda dapat membekukannya untuk digunakan nanti.
Ingatlah bahwa cumi-cumi sangat mudah rusak, jadi penting untuk menangani dan menyimpannya dengan benar untuk menjaga kesegarannya. Jika Anda ragu dengan kesegaran cumi-cumi, lebih baik pilih opsi lain atau konsultasikan dengan ahli makanan laut yang berpengetahuan luas. Kantung tinta yang pecah dapat mengindikasikan kesalahan penanganan atau kesegarannya berkurang.
Baca juga: 11 Kekurangan Metode Budidaya Ikan dengan Keramba