bisnisrakyat.id - Musim migrasi Tuna Sirip Biru Atlantik (Thunnus thynnus) melibatkan perjalanan jarak jauh yang mengagumkan melintasi Samudra Atlantik. Migrasi ini didorong oleh perubahan suhu, ketersediaan mangsa, dan kebutuhan untuk mencapai area pemijahan dan makan tertentu. Berikut ini adalah gambaran umum musim migrasi Tuna Sirip Biru Atlantik:
1. Migrasi Musim Semi (Akhir Musim Dingin hingga Awal Musim Semi)
Baca juga: Seperti Inilah Proses Penangkapan Gurita
2. Musim Panas dan Awal Musim Gugur (Akhir Musim Semi hingga Awal Musim Gugur)
3. Migrasi Musim Gugur (Akhir Musim Gugur hingga Awal Musim Dingin)
Baca juga: Ide Camilan Lezat! Resep Mudah Kroket Tuna
4. Musim Pemijahan (Akhir Musim Semi hingga Awal Musim Panas)
Pola migrasi ini dapat bervariasi berdasarkan faktor lingkungan, seperti suhu air, ketersediaan makanan, dan arus laut. Selain itu, Tuna Sirip Biru Atlantik dikenal dengan migrasi samudra yang luas, mencakup ribuan kilometer selama perjalanan migrasi tahunan mereka. Memahami pola migrasi ini sangat penting untuk upaya konservasi dan pengelolaan perikanan berkelanjutan.
Baca juga: Menjelajahi Jauhnya Distribusi Salmon Atlantik