bisnisrakyat.id - Siapa yang tidak tertarik dengan bisnis kuliner? Penjualan makanan dinilai menguntungkan dan tidak pernah kekurangan peminatnya. Namun bagaimana caranya memastikan bisnis kuliner kamu, memiliki nilai tambah di mata konsumen. Meski terkesan sederhana, pemasaran makanan sebenarnya membutuhkan trik dan strategi khusus.
Selain mengetahui target pasar spesifik. Hal pertama yang harus diperhatikan saat memulai bisnis makanan adalah menentukan kategori makanan yang akan dijual. Pada artikel di bawah ini, akan dibahas beberapa strategi lain yang dapat diterapkan untuk melancarkan strategi pemasaran bisnis makananmu.
Baca juga: Udah Coba 8 Olahan Tepung Sagu Ini, Bisa Buat Ide Jualan
1. Menjaga Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan sangat menentukan cita rasa makanan yang dijual. Ada baiknya untuk meneliti terlebih dahulu bahan baku yang digunakan. Cara yang baik untuk memasarkan makanan adalah dengan menjaga produk tetap segar dan tidak menurunkan kualitasnya.
2. Buatlah Kemasan yang Menarik
Tidak dapat disangkal bahwa kemasan merupakan gambaran pertama yang dilihat konsumen. Oleh karena itu, semakin unik kemasan yang digunakan, maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli. Selain menggugah selera, kemasannya juga harus terbuat dari bahan yang aman atau dapat dimakan. Selain itu, konsumen saat ini cenderung kritis ketika mengevaluasi makanan yang enak. Oleh karena itu, sebaiknya pilih bahan baku kemasan yang ramah lingkungan.
3. Promosi Online
Mempromosikan makanan siap saji secara online juga lebih mudah. Cara memasarkan produk secara online adalah dengan memasang gambar terlebih dahulu. Gambar yang menarik membuat konsumen ingin membeli produk yang ditampilkan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan iklan berbayar di Instagram dan Facebook untuk memperluas target konsumen. Jika memungkinkan, bisa membuat penawaran menarik, diskon, gratis ongkos kirim dan lain sebagainya untuk menarik konsumen.
Baca juga: Mengenal 5 Fakta Menarik dari Jagung
4. Mengikuti Festival Kuliner
Selain dengan promosi online, promosi secara offline juga perlu. Salah satunya mengikuti festival yang bernuansa kuliner. Selain efektif untuk mendekatkan diri dengan konsumen, cara ini juga bisa sangat berguna untuk menggugah selera konsumen dengan menawarkan sampel produk gratis. Tidak hanya itu saja, promosi event pasti akan berdampak pada membangun brand awareness terhadap produk yang dijual.
5. Gunakan Jasa Pengiriman Atau Delivery
Layanan transportasi sedang diminati akhir-akhir ini. Dengan layanan ini konsumen tidak perlu repot datang ke toko untuk mengambil produk yang dibeli. Selain itu, menerapkan layanan pesan antar tidak sesulit yang kamu bayangkan. Kamu bisa bekerja sama dengan layanan ojek online yang menawarkan pilihan untuk membeli makanan. Karena kamu menjual makanan siap saji, kamu dapat menggunakan layanan pesan antar untuk menjangkau konsumen lebih jauh. Kamu bisa membuatnya lebih menarik dengan menawarkan diskon khusus atau gratis ongkos kirim kepada konsumen yang setia memesan produk yang dijual.
6. Give Away
Salah satu periklanan yang sedang booming saat ini adalah giveaway. Giveaway biasanya berupa produk gratis, diskon atau hadiah menarik lainnya. Saat mengadakan undian, kamu dapat mengatur syarat-syarat tertentu yang juga berguna untuk produkmu. Cara ini dinilai efektif untuk meningkatkan popularitas produk karena secara otomatis para pemenang akan membuat referensi terhadap produk yang kamu jual.
7. Gunakan Jasa Influencer
Baca juga: 8 Manfaat Jagung Bagi Kesehatan
Menggunakan jasa influencer dinilai efektif dalam memasarkan produk yang dijual. Influencer adalah orang-orang yang mempunyai pengaruh, biasanya aktif di media sosial dan platform online. Mereka yang disebut influencer biasanya memiliki pengikut yang banyak, setidaknya mereka memiliki lebih dari 10 ribu pengikut di media sosialnya. Namun jumlah follower saja tidak cukup, kamu juga harus mengukur engagement influencer yang ingin diajak bekerja sama. Semakin tinggi engagement mereka, maka semakin tinggi pula interaksi dan loyalitas pengikut terhadap konten yang disajikan.