bisnisrakyat.id - Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak menjadi pilihan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Selain protein, daging ayam juga mengandung lemak, termasuk asam lemak. Asam lemak merupakan komponen penting dalam nutrisi yang berperan sebagai sumber energi dan bahan pembangun sel. Berikut penjelasan tentang asam lemak dalam daging ayam
Baca Juga: Ketahui Lemak Essensial Dalam Daging Ayam
Asam lemak adalah senyawa organik yang terdiri dari rantai karbon dan gugus karboksil. Asam lemak dibagi menjadi dua jenis, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh biasanya berbentuk padat pada suhu ruangan, sedangkan asam lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair. Terdapat beberapa jenis asam lemak dalam daging ayam meliputi:
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh yang terdapat dalam daging ayam adalah asam palmitat dan asam stearat. Asam palmitat memiliki panjang rantai karbon 16 dan biasanya ditemukan pada lemak hewani. Asam stearat memiliki panjang rantai karbon 18 dan juga biasanya ditemukan pada lemak hewani.
2. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam daging ayam adalah asam oleat, asam linoleat, dan asam arakidonat. Asam oleat memiliki panjang rantai karbon 18 dan merupakan jenis asam lemak tak jenuh tunggal. Asam linoleat memiliki panjang rantai karbon 18 dan merupakan jenis asam lemak tak jenuh ganda. Asam arakidonat memiliki panjang rantai karbon 20 dan juga merupakan jenis asam lemak tak jenuh ganda.
Baca Juga: Manfaat Lemak Daging Ayam
Asam lemak tak jenuh lebih sehat dibandingkan dengan asam lemak jenuh karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Asam lemak tak jenuh juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Selain jenis-jenis asam lemak tersebut, daging ayam juga mengandung asam lemak trans. Asam lemak trans terbentuk ketika minyak atau lemak dipanaskan dalam suhu tinggi. Asam lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Baca Juga: Karkas Broiler Sesuai SNI
Konsumsi daging ayam yang mengandung banyak asam lemak jenuh dan asam lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi daging ayam yang rendah lemak dan menghindari menggoreng daging ayam menggunakan minyak yang banyak mengandung asam lemak jenuh atau asam lemak trans. Secara umum, daging ayam mengandung asam lemak yang lebih sehat dibandingkan dengan daging merah. Namun, konsumsi daging ayam yang berlebihan juga tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.